Monday, April 30, 2018

Ikan mas terpopuler

Diposkan oleh : Mualim
Referensi : tipsaqua-scap.blogspot.co.id/2015/04/varian-ikan-mas-hias-paling-populer.html?m=0
Varian Ikan Mas Hias Paling Populer -Ikan mas secara umum bisa dibagi kedalam dua penggolongan besar yakni Ikan Mas untuk konsumsi serta Ikan Mas Hias. Dengan cara umum juga bahwa Ikan Mas konsumsi pasti yang dibutuhkan yaitu perkembangan daging yang cepat besar, sesaat Ikan Mas Hias yang diperlukan yaitu keindahannya, meskipun ada type ikan hias yang bertubuh besar seumpama type Ikan Mas Hias Koi.

Terutama ikan mas type ikan hias juga sangatlah banyak macamnya. Secara umum di Indonesia lebih dikenal dengan nama ikan mas koki serta ikan mas komet serta ikan mas koi, walau sebenarnya seluruhnya dimasukkan dalam satu penggolongan yang dimaksud Ikan Mas Hias atau Fancy Goldfis.

Dari genaelogy tree bisa tampak beragam jenis Ikan Mas Hias yang awalannya memanglah datang dari type Ikan Mas konsumsi, seperti berikut :

Skema Gambar Keturunan Ikan Mas Hias

Uraian Singkat Gambar


Common Goldfish

 
Common goldfish yaitu jenis ikan mas hias standard yang belum beralih bentuk dari aslinya terkecuali beberapa warna yang beragam seperti merah, oranye atau emas, kuning atau lemon, hitam, putih, serta akhir-akhir ini telah nampak yang transparan.

Celestial Eye Goldfish 
 

Celestial eye goldfish or Choten gan yaitu type turunan ekor ganda dari ikan mas lucu (fancy) serta matanya berupa teleskop menghadap keatas serta biji mata memandang ke langit..

Telescope eye / Demekin Goldfish


Telescope eye atau Demekin yaitu ikan mas lucu ditandai dengan mata yang muncul. Juga di kenal dengan nama ikan mas bola dunia (globe eye goldfish) atau Ikan mas mata naga (dragon eye goldfish).
 
The Lionhead Goldfish

 

The lionhead (Kepala Naga) yaitu turunan dari type ikan mas hias lucu. Type ini yaitu pendahulu type Ranchu.

Pompoms Goldfish
Pompoms or pompon or hana fusa yaitu type ikan mas hias lucu yang sudah kehilangan perkembangan daging di sekitar lubang hidung pada tiap-tiap segi kepala.

The Veiltail Goldfish


The veiltail yaitu Ikan mas lucu yang mempunyai ekor ekstra panjang serta melambaikan ekor gandanya.

Oranda Goldfish 

Oranda yaitu ikan mas hias yang ditandai dengan sejenis buah berry yang melekat di kepala. Perkembangan butir-butir serupa berry yang melekat di kepala dimaksud juga wen serta bertumbuh disekujur atas kepala terkecuali pada mata serta mulut.


Black Moor Goldfish

Black moor yaitu type lain dari ikan mas lucu bermata teleskop (telescope-eyed of fancy goldfish) yang mencirikan pada matanya yang menonjol. Di Jepang di kenal dengan sebutan popeye, telescope, kuro demekin, sesaat di Cina di kenal dengan nama dragon-eye.

Komet / Comet Tailed Goldfish


Comet atau comet-tailed goldfish (Ikan mas ekor komet) yaitu varitas ikan mas lucu dari Amerika. Ikan mas ini sama juga dengan Common goldfish atau ikan mas standard, terkecuali ukurannya yang lebih kecil serta ramping, serta umumnya ditandai dengan ekor panjang berupa garpu.

Ryukin Goldfish  

Ryukin yaitu type ikan hias berbodi buntal yang ditandai karenanya ada punuk di sekitar punggungnya.

Ranchu yaitu turunan ikan mas hias yang di kembangkan di Jepang. Di Jepang dikatakan sebagai Rajanya ikan mas.


Fantail Goldfish

 

Fantail goldfish yaitu type yang di kembangkan di barat dari type Ryukin hingga memiliki bentuk seperti telur, sirip punggung tinggi, sirip ekor panjang sejumlah empat, serta tak mempunyai punuk.


Bubble Eye Goldfish


Bubble Eye yaitu type ikan mas hias berjenis kecil serta ditandai dengan mata yang menghadap ke atas serta terbungkus diisi cairan.

Pearlscale Goldfish


Pearlscale atau dimaksud Chinshurin di Jepang, yaitu type ikan mas hias berupa bola dengan sirip-siripnya serupa dengan type Fantail.


Shubunkins Goldfish


Shubunkins (disimpulkan juga sebagai kain brokat merah) yaitu ikan mas hias berbuntut tunggal bercorak calico (beberapa macam). Type ikan mas hias ini yaitu asli dari jepang.


Panda Moor Goldfish


Panda moor yaitu type ikan mas hias bercirikan warna hitam serta putih serta bentuk mata menonjol.

Transparent Goldfish

JEnis ikan mas hias dan kosumsi

Mas Hias

Jenis Ikan Mas Konsumsi
1. Ikan Mas Punten
  • Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek (big belly). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.
2. Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya
  • Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (long bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Perbandingan antara panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66:1.
  • Sisiknya berwarna kuning muda seperti warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan air.
  • Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan. Ikan mas ini tahan terhadap parasit Myxosporea. Kisaran toleransi pH-nya 5,5—8,5.
3. Ikan Mas Taiwan
  • Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan. Diduga nenek moyang ikan mas ini berasal dari Taiwan, kemudian diintroduksi dan dikembangkan di Indonesia.
4. Ikan Mas Merah
  • Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.
5. Ikan Mas Majalaya
  • Ikan mas hitam Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1.
  • Bentuk tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap.
  • Ikan mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.
6. Ikan Mas Yamato
  • Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti Cina dan Jepang.
7. Ikan Mas Lokal
  • Ikan mas ini sebenarnya belum bisa digolongkan sebagai salah satu ras atau jenis ikan mas. Meskipun demikian, ikan ini justru paling banyak ditemukan di lapangan dan paling banyak dikenal oleh petani ikan dewasa ini.
  • Bentuk tubuh dan warnanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis ikan mas yang sudah ada. Secara umum, bentuk tubuhnya memanjang dan matanya tidak sipit. Kemungkinan besar ikan ini muncul akibat perkawinan silang yang tidak terkontrol dengan jenis-jenis ikan mas lain yang ada di masyarakat.

Ikan Mas Hias
Jenis-jenis ikan mas yang digolongkan ke dalam kelompok ikan mas hias sebagai berikut.
1. Ikan Mas Kumpay
  • Ciri yang menonjol dari ikan mas kumpay adalah semua siripnya panjang dan berumbai sehingga tampak indah ketika sedang bergerak. Warna sisiknya sangat bervariasi, ada yang putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk badannya memanjang seperti ikan mas sinyonya. Pertumbuhannya tergolong lambat. Kadang-kadang, ikan mas ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.
2. Ikan Mas Kancra Domas
  • Bentuk tubuhnya memanjang. Gerakannya mirip ikan mas taiwan, yakni selalu aktif dan kurang jinak. Sisiknya berukuran kecil dan susunannya tidak beraturan. Warna sisiknya bervariasi, ada yang biru, cokelat, atau hijau. Sisik punggungnya berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang keperakan atau keemasan.
3. Ikan Mas Kaca
  • Ciri khas ikan ini adalah sebagian tubuhnya tidak tertutup sisik. Bagian yang tidak tertutup sisik sepintas tampak bening, mirip kaca. Di sepanjang gurat sisi (linea lateralis) dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna putih mengilap. Sisik tersebut berukuran besar dan tidak seragam.
4. Ikan Mas Fancy
  • Bentuk tubuh ikan mas ini memanjang. Sisiknya berwarna putih, kuning, dan merah. Pada tubuhnya terdapat totol-totol berwarna hitam. Karena warnanya yang bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut fancy.
5. Ikan Mas Koi
  • Ikan mas koi atau yang lebih populer disebut koi (saja) ini berasal dari Jepang. Mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980. Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih, kuning, merah menyala, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
  • Hobiis ikan mas umumnya menyukai ikan koi jenis bastar karena warna dan pola totolnya yang indah dan menarik. Ikan koi disukai hobiis karena gerakannya lambat dan cukup jinak.
  • Ikan koi memiliki beragam nama yang disesuaikan dengan pola dan warna tubuhnya, misalnya platinum nishikigoi, shusui nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku nishikigoi, dan taishusanshoku nishikigoi.

Referensi
www.alamikan.com/2014/05/jenis-ikan-mas-konsumsi-dan-ikan-mas.html?m=1
Agus Rochdianto, 2005. Analisis Finansial Usaha Pembenihan Ikan Karper (Cyprinus carpio Linn) di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Skripsi S1 FE, Universitas Tabanan
Budi Daya Ikan Mas Secara Intensif. Khairuman, SP, Ir. Dodi Sudenda, MM, & Ir. Bambang Gunadi, M.Sc."AgroMedia Pustaka. Jakarta. 2008.".

Friday, April 27, 2018

Pembudidayaan Ikan Nila-samaturu

Bagaimana Cara Budidaya Ikan NilaBagaimana Cara Budidaya Ikan Nila

www.yuriebsf.com/bagaimana-cara-budidaya-ikan-nila/
Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Selamat pagi semua, Saya Yurie BSF, kali ini akan mencoba sharing bagaimana cara budidaya ikan nila, sharing kali ini fokus pada teknik dan cara budidaya ikan nila dengan target 2 bulan panen
Hal apa saja sich yang akan Yurie bahas dalam video sharing bagaimana cara budidaya ikan nila ini, ada 11 poin PENTING lhooo…. jadi perhatikan satu persatu agar sukses budidaya ikan nila nya:
  1. Kunci Sukses Memilih Benih Ikan Nila
    • Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila jangan sampai terkecoh
  2. Jenis Nila Yang Dipilih
    • Jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih sehingga memiliki harga jual yang lebih baik
  3. Budidaya Ikan Nila Target 2 Bulan Panen
    • Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit
  4. Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila
    • Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein berapa agar bisa panen 2 bulan?
  5. Bagaimana Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar
    • Hal penting apa saja yang harus di perhatikan agar nila cepat besar dan sehat
  6. Cara Sederhana Budidaya Ikan Nila Dan Effektif
    • Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan, Mengapa?
  7. Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila
    • Step by step persiapan kolam pemeliharaan budidaya ikan nila
  8. Kolam Sirkulasi Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila
    • Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal
  9. Filter Kolam Sirkulasi
    • Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
  10. Pengendalian Hama
    • Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan masal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
  11. Pakan Budidaya Ikan Nila Berprotein Tinggi Dengan Biaya Murah
    • Bagaimana memproduksi pakan pelet tinggi protein 40% dengan biaya Rp3.100/kg
Jadi ada 11 poin yang akan Yurie sharing tentang bagaimana cara budidaya ikan nila
bagaimana cara budidaya ikan nila
  1. Tips Memilih Benih Ikan Nila
Beragam ikan nila dan jenis dari persilangan benih nila hitam maupun merah atau persilangan antara keduanya. Nila gesit dari jenis ikan nila yang cepat besar, jenisnya jantan / monosek. Ikan nila jantan ini bisa memakai jantanisasi atau memang sudah jantan dari larva nya seperti misalnya ikan nila gesit ber silang dengan ikan nila nirwana,dari anakan tersebut menghasilkan larva benih nila 85% jantan (monosek).
Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila seberapa besar, karena ikan nila yang bagus bukan karena hanya jenisnya. Tapi karena indukan ikan nila tersebut. Banyak jenis ikan nila yang baik seperti ikan nila best, ikan nila gesit, ikan nila nirwana,ikan nila super, ikan nila janti dan strain strain lainnya.Namun perlu di ketahui bahwa indukan ikan nila tersebut sudah berapa kali memijah? Umur ikan nila berapa tahun? Dari jenis ikan nila strain ke berapa?
Semua jawaban tersebut tentunya harus di teliti agar petani/pembudidaya dapat menjawabnya. Untuk itu penjual yang jujur sangat di harapkan agar ikan nila seukuran 3 jari sudah ber anak. Untuk memilih benih nila yang baik dan cepat pertumbuhannya, tanyakan benih ikan nila tersebut pada penjualnya dari mana asalnya, kalau indukannya besar insaAllah larva yang di hasilkan dari indukan tersebut juga besar.
Memilih ikan nila monosex dapat disesuaikan pemasaran ikan nila tersebut, jika memang ikan nila di jual berkisaran 0,5 ons ke atas alangkah baiknya memilih jenis ikan nila yang besar besar.
  1. Jenis nila yang dipilih
Ikan nila merah dipilih adalah ikan nila merah, karena cara budidya ikan nila merah adalah jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih dan tidak memiliki duri halus, sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Sementara secara fisiologi, keunggulan nila merah dibandingkan nila hitam ialah lebih tahan terhadap serangan penyakit, sedangkan jika dilihat dari masa pertumbuhannya tergolong sama.
  1. Budidaya ikan nila target 2 bulan panen, Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit. ikan nila merah mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik. Di alam bebas, ikan nila merah banyak ditemukan di perairan air tawar seperti sungai, danau, waduk dan rawa. Suhu optimal bagi pertumbuhan ikan nila berkisar 25-30oC dengan pH air 7-8.
Semakin hangat cuaca, semakin bagus pertumbuhan nila, terlebih jika dibudidayakan di daerah pesisir pantai karena nila juga mampu hidup di air payau. Yang penting, usahakan suhu air tidak di bawah 24 °C karena pertumbuhan ikan dapat terganggu oleh oksigen terlarut di dalam air yang sedikit.
Jadi untuk poin no tiga agar ikan nila optimal pertumbuhannya adalah menjaga suhu optimal antara 25 – 30oC, Berdasarkan pengalaman pribadi dijaga di suhu 26oc.
  1. Bagaimana cara budidaya ikan nila, seperti kita ketahui bersama Ikan nila merah termasuk hewan pemakan segala atau omnivora. Makanan alaminya berupa plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air lainnya. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein sekitar 35% – 50%. Kelebihan lainnya biaya pakan untuk budidaya ikan nila relatif lebih murah.
Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila, sejak awal kolam ikan nila perlu dilakukan pemupukan kolam untuk merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus. Semua itu dapat menjadi makanan ikan nila. Untuk pakan tambahan bisa juga di tambahkan pakan buatan yang berupa pelet dengan ukuran kecil yang bisa di makan oleh bibit ikan tersebut. Jangan lupa di campurkan dengan tepung maggot BSF ke dalam pelet tersebut. Boleh juga diberi makan tumbuhan air seperti ganggeng (Hydrilla) dlsb.
  1. Bagaimana cara budidaya ikan nila supaya cepat besar dan sehat, Sukses budidaya ikan nila ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, yakni pemilihan benih, persiapan kolam, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit, termasuk membuat kolam ikan nila, kolam sirkulasi, filter kolam sirkulasi.
Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar, juga harus memperhatikan jenis pakan yang baik berupa pelet yang mengandung 25% protein. Pemberian pakan per hari sebanyak 3-5%dari berat tubuh ikan nila.
  1. Cara sederhana budidaya ikan nila namun effektif adalah diawali dengan memilih benih ikan nila, Pemilihan benih merupakan faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan budidaya ikan nila. Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan. Karena pertumbuhan ikan nila jantan 40% lebih cepat dari pada ikan nila betina.Budidaya ikan nila secara monosex (berkelamin semua) lebih produktif dibanding campuran. Karena ikan nila mempunyai sifat gampang memijah (melakukan perkawinan). Sehingga bila budidaya dilakukan secara campuran, energi ikan akan habis untuk memijah dan pertumbuhan bobot ikan sedikit terhambat.
Saat ini banyak yang menyediakan bibit ikan nila monosex. Bila sulit mendapatkannya, bibit ikan nila monosex bisa dibuat sendiri. Penebaran benih ikan nila, Kolam yang telah terisi air sedalam 60-75 cm siap untuk ditebari benih ikan nila. Padat tebar kolam tanah untuk budidaya ikan nila sebanyak 15-30 ekor/m2. Dengan asumsi, ukuran benih sebesar 10-20 gram/ekor dan akan dipanen dengan ukuran 300 gram/ekor.
Sebelum benih ditebar, hendaknya melewati tahap adaptasi terlebih dahulu. Gunanya agar benih ikan terbiasa dengan kondisi kolam, sehingga resiko kematian benih bisa ditekan. Caranya, masukkan wadah yang berisi benih ikan nila ke dalam air kolam. Biarkan selama beberapa jam. Kemudian miringkan atau buka wadah tersebut. Biarkan ikan keluar dan lepas dengan sendirinya.
Ciri-ciri benih yang baik adalah yang berwarna cerah dan pergerakannya lincah. Untuk padat penebaran yang dianjurkan berkisar 15-20 ekor/m2. Tergantung dengan ukuran benih. Sebelum ditebar benih disuci hamakan terlebih dahulu dengan direndam pada larutan Kalium Permanat (PK) atau malachite green atau garam dapur selama 1-2 hari. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari.
  1. Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila, Pemeliharaan budidaya ikan nila, Setelah semua persiapan selesai dilakukan dan benih sudah ditebarkan ke dalam kolam, langkah selanjutnya adalah merawat ikan hingga usia panen.
bagaimana cara budidaya ikan nila dan Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilakukan pengisian air pada kolam,
  • Kolam dikeringkan dan dijemur selama 4-7 hari atau sampai tanah dasar kolam retak-retak. Hal ini berguna untuk membasmi hama dan bibit-bibit penyakit.
  • Pemberian kapur pada kolam dengan dosis 10-25 gr/m2. Tujuannya adalah untuk membasmi bibit – bibit penyakit yang masih terdapat di dasar kolam dan selain itu juga dapat meningkatkan pH air.
  • Pemupukan kolam. Pupuk yang digunakan berupa pupuk kandang maupun pupuk buatan. Hal ini perlu karena sifat ikan nila yang menyukai pakan plankton. Pupuk kandang paling baik diberikan pada awal persiapan kolam dengan dosis 250 gr/m3.
  • Setelah kolam diisi air selanjutnya diberikan pupuk anorganik berupa urea dan TSP dengan dosis masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.
  • Pengisian air kolam. Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata air atau air sumur. Untuk pengisian pertama kolam diisi air hingga ketinggian 5-10 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari. Hal ini berguna untuk tumbuhnya makanan alami di kolam.
  • Selanjutnya di kolam diisi penuh dan dilanjutkan dengan pemupukan menggunakan pupuk organik.
  1. Kolam sirkulasi bagaimana cara budidaya ikan nila, Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal, pantau kualitas air kolam.
Parameter penentu kualitas air adalah kandungan oksigen dan pH air. Bisa juga dilakukan pemantauan kadar CO2, NH3 dan H2S bila memungkinkan.
Bila kandungan oksigen dalam kolam menurun, perderas sirkulasi air dengan memperbesar aliran debit air. Bila kolam sudah banyak mengandung NH3 dan H2S yang ditandai dengan bau busuk, segera lakukan penggantian air. Caranya dengan mengeluarkan air kotor dan kemudian menambahkan air baru. Dalam keadaan normal,pada kolam seluas 100m2 atur debit air sebesar 1 liter/detik.
  1. Filter kolam sirkulasi, Caranya dengan sirkulasi air secara terus menerus. Sistem sirkulasi tersebut tentu saja membutuhkan air yang berlimpah (boros air). Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan melakukan proses penyaringan (filter). Intinya air kolam dialirkan ke kolam penyaringan (filter) kemudian dialirkan kembali ke kolam ikan. Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
  2. Pengendalian hama dan penyakit
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ikan nila merupakan ikan yang tahan banting. Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan massal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
Penyebaran penyakit ikan sangat cepat, khususnya untuk jenis penyakit infeksi yang menular. Media penularan biasanya melewati air. Jadi bisa menjangkau satu atau lebih kawasan kolam.
Pemanenan ikan nila, Waktu yang diperlukan untuk budidaya ikan nila mulai dari penebaran benih hingga panen mengacu pada kebutuhan pasar. Ukuran ikan nila untuk pasar domestik berkisar 300-500 gram/ekor. Untuk memelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan.
  1. Pakan budidaya ikan nila berprotein tinggi dengan biaya murah, Pemberian Pakan Budidaya Ikan Nila, Pengelolaan pakan sangat penting dalam cara budidaya ikan nila. Biaya pakan merupakan komponen biaya paling besar dalam budidaya ikan nila. Berikan pakan berupa pelet dengan kadar protein 30% – 50%. Ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari. Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Setiap dua minggu sekali, ambil sampel ikan nila secara acak kemudian timbang bobotnya. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan.
Perhitungan dosis pakan budidaya ikan nila:
Dalam satu kolam terdapat 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram/ekor.
Rata-rata bobot ikan → (10+20)/2 = 15 gram/ekor.
Perhitungan pakannya → 15 x 1500 x 3% = 675 gram = 6,75 kg per hari
Cek bobot ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.
Yang tidak kalah penting adalah menyediakan pakan tinggi protein namun dengan biaya yang terjangkau, seperti dengan memproduksi maggot. Maggot BSFloh ya, itu lho maggot lalat tentara hitam, jangan dari lalat ijo…karena bawa sumber penyakit. Maggot BSF banyak dimanfaatkan untuk mensubstitusi tepung ikan karena mempunyai kandungan nutrisi tidak jauh berbeda dengan tepung ikan. Kandungan protein maggot BSF tinggi antara 45% sd 57%, jadi bisa di jadikan tepung maggot dan pelet maggot dengan kadar protein yang disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan ternak ikan.
Biaya produksi maggot sangat murah karena pakan utama maggot adalah sampah, dan kita bisa mendapatkan sampah dengan biaya minimal. Sehingga bisa memproduksi maggot dengan biaya kurang dari Rp3.100/kg
Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Selamat pagi semua, Saya Yurie BSF, kali ini akan mencoba sharing bagaimana cara budidaya ikan nila, sharing kali ini fokus pada teknik dan cara budidaya ikan nila dengan target 2 bulan panen
Hal apa saja sich yang akan Yurie bahas dalam video sharing bagaimana cara budidaya ikan nila ini, ada 11 poin PENTING lhooo…. jadi perhatikan satu persatu agar sukses budidaya ikan nila nya:
  1. Kunci Sukses Memilih Benih Ikan Nila
    • Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila jangan sampai terkecoh
  2. Jenis Nila Yang Dipilih
    • Jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih sehingga memiliki harga jual yang lebih baik
  3. Budidaya Ikan Nila Target 2 Bulan Panen
    • Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit
  4. Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila
    • Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein berapa agar bisa panen 2 bulan?
  5. Bagaimana Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar
    • Hal penting apa saja yang harus di perhatikan agar nila cepat besar dan sehat
  6. Cara Sederhana Budidaya Ikan Nila Dan Effektif
    • Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan, Mengapa?
  7. Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila
    • Step by step persiapan kolam pemeliharaan budidaya ikan nila
  8. Kolam Sirkulasi Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila
    • Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal
  9. Filter Kolam Sirkulasi
    • Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
  10. Pengendalian Hama
    • Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan masal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
  11. Pakan Budidaya Ikan Nila Berprotein Tinggi Dengan Biaya Murah
    • Bagaimana memproduksi pakan pelet tinggi protein 40% dengan biaya Rp3.100/kg
Jadi ada 11 poin yang akan Yurie sharing tentang bagaimana cara budidaya ikan nila
bagaimana cara budidaya ikan nila
  1. Tips Memilih Benih Ikan Nila
Beragam ikan nila dan jenis dari persilangan benih nila hitam maupun merah atau persilangan antara keduanya. Nila gesit dari jenis ikan nila yang cepat besar, jenisnya jantan / monosek. Ikan nila jantan ini bisa memakai jantanisasi atau memang sudah jantan dari larva nya seperti misalnya ikan nila gesit ber silang dengan ikan nila nirwana,dari anakan tersebut menghasilkan larva benih nila 85% jantan (monosek).
Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila seberapa besar, karena ikan nila yang bagus bukan karena hanya jenisnya. Tapi karena indukan ikan nila tersebut. Banyak jenis ikan nila yang baik seperti ikan nila best, ikan nila gesit, ikan nila nirwana,ikan nila super, ikan nila janti dan strain strain lainnya.Namun perlu di ketahui bahwa indukan ikan nila tersebut sudah berapa kali memijah? Umur ikan nila berapa tahun? Dari jenis ikan nila strain ke berapa?
Semua jawaban tersebut tentunya harus di teliti agar petani/pembudidaya dapat menjawabnya. Untuk itu penjual yang jujur sangat di harapkan agar ikan nila seukuran 3 jari sudah ber anak. Untuk memilih benih nila yang baik dan cepat pertumbuhannya, tanyakan benih ikan nila tersebut pada penjualnya dari mana asalnya, kalau indukannya besar insaAllah larva yang di hasilkan dari indukan tersebut juga besar.
Memilih ikan nila monosex dapat disesuaikan pemasaran ikan nila tersebut, jika memang ikan nila di jual berkisaran 0,5 ons ke atas alangkah baiknya memilih jenis ikan nila yang besar besar.
  1. Jenis nila yang dipilih
Ikan nila merah dipilih adalah ikan nila merah, karena cara budidya ikan nila merah adalah jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih dan tidak memiliki duri halus, sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Sementara secara fisiologi, keunggulan nila merah dibandingkan nila hitam ialah lebih tahan terhadap serangan penyakit, sedangkan jika dilihat dari masa pertumbuhannya tergolong sama.
  1. Budidaya ikan nila target 2 bulan panen, Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit. ikan nila merah mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik. Di alam bebas, ikan nila merah banyak ditemukan di perairan air tawar seperti sungai, danau, waduk dan rawa. Suhu optimal bagi pertumbuhan ikan nila berkisar 25-30oC dengan pH air 7-8.
Semakin hangat cuaca, semakin bagus pertumbuhan nila, terlebih jika dibudidayakan di daerah pesisir pantai karena nila juga mampu hidup di air payau. Yang penting, usahakan suhu air tidak di bawah 24 °C karena pertumbuhan ikan dapat terganggu oleh oksigen terlarut di dalam air yang sedikit.
Jadi untuk poin no tiga agar ikan nila optimal pertumbuhannya adalah menjaga suhu optimal antara 25 – 30oC, Berdasarkan pengalaman pribadi dijaga di suhu 26oc.
  1. Bagaimana cara budidaya ikan nila, seperti kita ketahui bersama Ikan nila merah termasuk hewan pemakan segala atau omnivora. Makanan alaminya berupa plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air lainnya. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein sekitar 35% – 50%. Kelebihan lainnya biaya pakan untuk budidaya ikan nila relatif lebih murah.
Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila, sejak awal kolam ikan nila perlu dilakukan pemupukan kolam untuk merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus. Semua itu dapat menjadi makanan ikan nila. Untuk pakan tambahan bisa juga di tambahkan pakan buatan yang berupa pelet dengan ukuran kecil yang bisa di makan oleh bibit ikan tersebut. Jangan lupa di campurkan dengan tepung maggot BSF ke dalam pelet tersebut. Boleh juga diberi makan tumbuhan air seperti ganggeng (Hydrilla) dlsb.
  1. Bagaimana cara budidaya ikan nila supaya cepat besar dan sehat, Sukses budidaya ikan nila ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, yakni pemilihan benih, persiapan kolam, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit, termasuk membuat kolam ikan nila, kolam sirkulasi, filter kolam sirkulasi.
Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar, juga harus memperhatikan jenis pakan yang baik berupa pelet yang mengandung 25% protein. Pemberian pakan per hari sebanyak 3-5%dari berat tubuh ikan nila.
  1. Cara sederhana budidaya ikan nila namun effektif adalah diawali dengan memilih benih ikan nila, Pemilihan benih merupakan faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan budidaya ikan nila. Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan. Karena pertumbuhan ikan nila jantan 40% lebih cepat dari pada ikan nila betina.Budidaya ikan nila secara monosex (berkelamin semua) lebih produktif dibanding campuran. Karena ikan nila mempunyai sifat gampang memijah (melakukan perkawinan). Sehingga bila budidaya dilakukan secara campuran, energi ikan akan habis untuk memijah dan pertumbuhan bobot ikan sedikit terhambat.
Saat ini banyak yang menyediakan bibit ikan nila monosex. Bila sulit mendapatkannya, bibit ikan nila monosex bisa dibuat sendiri. Penebaran benih ikan nila, Kolam yang telah terisi air sedalam 60-75 cm siap untuk ditebari benih ikan nila. Padat tebar kolam tanah untuk budidaya ikan nila sebanyak 15-30 ekor/m2. Dengan asumsi, ukuran benih sebesar 10-20 gram/ekor dan akan dipanen dengan ukuran 300 gram/ekor.
Sebelum benih ditebar, hendaknya melewati tahap adaptasi terlebih dahulu. Gunanya agar benih ikan terbiasa dengan kondisi kolam, sehingga resiko kematian benih bisa ditekan. Caranya, masukkan wadah yang berisi benih ikan nila ke dalam air kolam. Biarkan selama beberapa jam. Kemudian miringkan atau buka wadah tersebut. Biarkan ikan keluar dan lepas dengan sendirinya.
Ciri-ciri benih yang baik adalah yang berwarna cerah dan pergerakannya lincah. Untuk padat penebaran yang dianjurkan berkisar 15-20 ekor/m2. Tergantung dengan ukuran benih. Sebelum ditebar benih disuci hamakan terlebih dahulu dengan direndam pada larutan Kalium Permanat (PK) atau malachite green atau garam dapur selama 1-2 hari. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari.
  1. Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila, Pemeliharaan budidaya ikan nila, Setelah semua persiapan selesai dilakukan dan benih sudah ditebarkan ke dalam kolam, langkah selanjutnya adalah merawat ikan hingga usia panen.
bagaimana cara budidaya ikan nila dan Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilakukan pengisian air pada kolam,
  • Kolam dikeringkan dan dijemur selama 4-7 hari atau sampai tanah dasar kolam retak-retak. Hal ini berguna untuk membasmi hama dan bibit-bibit penyakit.
  • Pemberian kapur pada kolam dengan dosis 10-25 gr/m2. Tujuannya adalah untuk membasmi bibit – bibit penyakit yang masih terdapat di dasar kolam dan selain itu juga dapat meningkatkan pH air.
  • Pemupukan kolam. Pupuk yang digunakan berupa pupuk kandang maupun pupuk buatan. Hal ini perlu karena sifat ikan nila yang menyukai pakan plankton. Pupuk kandang paling baik diberikan pada awal persiapan kolam dengan dosis 250 gr/m3.
  • Setelah kolam diisi air selanjutnya diberikan pupuk anorganik berupa urea dan TSP dengan dosis masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.
  • Pengisian air kolam. Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata air atau air sumur. Untuk pengisian pertama kolam diisi air hingga ketinggian 5-10 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari. Hal ini berguna untuk tumbuhnya makanan alami di kolam.
  • Selanjutnya di kolam diisi penuh dan dilanjutkan dengan pemupukan menggunakan pupuk organik.
  1. Kolam sirkulasi bagaimana cara budidaya ikan nila, Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal, pantau kualitas air kolam.
Parameter penentu kualitas air adalah kandungan oksigen dan pH air. Bisa juga dilakukan pemantauan kadar CO2, NH3 dan H2S bila memungkinkan.
Bila kandungan oksigen dalam kolam menurun, perderas sirkulasi air dengan memperbesar aliran debit air. Bila kolam sudah banyak mengandung NH3 dan H2S yang ditandai dengan bau busuk, segera lakukan penggantian air. Caranya dengan mengeluarkan air kotor dan kemudian menambahkan air baru. Dalam keadaan normal,pada kolam seluas 100m2 atur debit air sebesar 1 liter/detik.
  1. Filter kolam sirkulasi, Caranya dengan sirkulasi air secara terus menerus. Sistem sirkulasi tersebut tentu saja membutuhkan air yang berlimpah (boros air). Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan melakukan proses penyaringan (filter). Intinya air kolam dialirkan ke kolam penyaringan (filter) kemudian dialirkan kembali ke kolam ikan. Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
  2. Pengendalian hama dan penyakit
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ikan nila merupakan ikan yang tahan banting. Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan massal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
Penyebaran penyakit ikan sangat cepat, khususnya untuk jenis penyakit infeksi yang menular. Media penularan biasanya melewati air. Jadi bisa menjangkau satu atau lebih kawasan kolam.
Pemanenan ikan nila, Waktu yang diperlukan untuk budidaya ikan nila mulai dari penebaran benih hingga panen mengacu pada kebutuhan pasar. Ukuran ikan nila untuk pasar domestik berkisar 300-500 gram/ekor. Untuk memelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan.
  1. Pakan budidaya ikan nila berprotein tinggi dengan biaya murah, Pemberian Pakan Budidaya Ikan Nila, Pengelolaan pakan sangat penting dalam cara budidaya ikan nila. Biaya pakan merupakan komponen biaya paling besar dalam budidaya ikan nila. Berikan pakan berupa pelet dengan kadar protein 30% – 50%. Ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari. Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Setiap dua minggu sekali, ambil sampel ikan nila secara acak kemudian timbang bobotnya. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan.
Perhitungan dosis pakan budidaya ikan nila:
Dalam satu kolam terdapat 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram/ekor.
Rata-rata bobot ikan → (10+20)/2 = 15 gram/ekor.
Perhitungan pakannya → 15 x 1500 x 3% = 675 gram = 6,75 kg per hari
Cek bobot ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.
Yang tidak kalah penting adalah menyediakan pakan tinggi protein namun dengan biaya yang terjangkau, seperti dengan memproduksi maggot., itu lho maggot lalat tentara hitam, jangan dari lalat ijo…karena bawa sumber penyakit. Maggot BSF banyak dimanfaatkan untuk mensubstitusi tepung ikan karena mempunyai kandungan nutrisi tidak jauh berbeda dengan tepung ikan. Kandungan protein maggot BSF tinggi antara 45% sd 57%, jadi bisa di jadikan tepung maggot dan pelet maggot dengan kadar protein yang disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan ternak ikan.
Biaya produksi maggot sangat murah karena pakan utama maggot adalah sampah, dan kita bisa mendapatkan sampah dengan biaya minimal. Sehingga bisa memproduksi maggot dengan biaya kurang dari Rp3.100/kg

Filter kolam ikan yang baik dan benar

Cara membuat filter kolam ikan koi yang baik dan benar Mengapa harus ada filter di kolam ikan koi? Filter kolam ikan sangat penting bagi ...