Bagaimana Cara Budidaya Ikan NilaBagaimana Cara Budidaya Ikan Nila
www.yuriebsf.com/bagaimana-cara-budidaya-ikan-nila/
Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Selamat pagi semua, Saya Yurie BSF, kali ini akan mencoba sharing bagaimana cara budidaya ikan nila, sharing kali ini fokus pada teknik dan cara budidaya ikan nila dengan target 2 bulan panen
Hal apa saja sich yang akan Yurie bahas dalam video sharing bagaimana cara budidaya ikan nila ini, ada 11 poin PENTING lhooo…. jadi perhatikan satu persatu agar sukses budidaya ikan nila nya:
- Kunci Sukses Memilih Benih Ikan Nila
- Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila jangan sampai terkecoh
- Jenis Nila Yang Dipilih
- Jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih sehingga memiliki harga jual yang lebih baik
- Budidaya Ikan Nila Target 2 Bulan Panen
- Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit
- Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila
- Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein berapa agar bisa panen 2 bulan?
- Bagaimana Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar
- Hal penting apa saja yang harus di perhatikan agar nila cepat besar dan sehat
- Cara Sederhana Budidaya Ikan Nila Dan Effektif
- Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan, Mengapa?
- Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila
- Step by step persiapan kolam pemeliharaan budidaya ikan nila
- Kolam Sirkulasi Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila
- Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal
- Filter Kolam Sirkulasi
- Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
- Pengendalian Hama
- Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan masal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
- Pakan Budidaya Ikan Nila Berprotein Tinggi Dengan Biaya Murah
- Bagaimana memproduksi pakan pelet tinggi protein 40% dengan biaya Rp3.100/kg
Jadi ada 11 poin yang akan Yurie sharing tentang bagaimana cara budidaya ikan nila
- Tips Memilih Benih Ikan Nila
Beragam ikan nila dan jenis dari persilangan benih nila hitam maupun merah atau persilangan antara keduanya. Nila gesit dari jenis ikan nila yang cepat besar, jenisnya jantan / monosek. Ikan nila jantan ini bisa memakai jantanisasi atau memang sudah jantan dari larva nya seperti misalnya ikan nila gesit ber silang dengan ikan nila nirwana,dari anakan tersebut menghasilkan larva benih nila 85% jantan (monosek).
Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila seberapa besar, karena ikan nila yang bagus bukan karena hanya jenisnya. Tapi karena indukan ikan nila tersebut. Banyak jenis ikan nila yang baik seperti ikan nila best, ikan nila gesit, ikan nila nirwana,ikan nila super, ikan nila janti dan strain strain lainnya.Namun perlu di ketahui bahwa indukan ikan nila tersebut sudah berapa kali memijah? Umur ikan nila berapa tahun? Dari jenis ikan nila strain ke berapa?
Semua jawaban tersebut tentunya harus di teliti agar petani/pembudidaya dapat menjawabnya. Untuk itu penjual yang jujur sangat di harapkan agar ikan nila seukuran 3 jari sudah ber anak. Untuk memilih benih nila yang baik dan cepat pertumbuhannya, tanyakan benih ikan nila tersebut pada penjualnya dari mana asalnya, kalau indukannya besar insaAllah larva yang di hasilkan dari indukan tersebut juga besar.
Memilih ikan nila monosex dapat disesuaikan pemasaran ikan nila tersebut, jika memang ikan nila di jual berkisaran 0,5 ons ke atas alangkah baiknya memilih jenis ikan nila yang besar besar.
- Jenis nila yang dipilih
Ikan nila merah dipilih adalah ikan nila merah, karena cara budidya ikan nila merah adalah jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih dan tidak memiliki duri halus, sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Sementara secara fisiologi, keunggulan nila merah dibandingkan nila hitam ialah lebih tahan terhadap serangan penyakit, sedangkan jika dilihat dari masa pertumbuhannya tergolong sama.
- Budidaya ikan nila target 2 bulan panen, Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit. ikan nila merah mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik. Di alam bebas, ikan nila merah banyak ditemukan di perairan air tawar seperti sungai, danau, waduk dan rawa. Suhu optimal bagi pertumbuhan ikan nila berkisar 25-30oC dengan pH air 7-8.
Semakin hangat cuaca, semakin bagus pertumbuhan nila, terlebih jika dibudidayakan di daerah pesisir pantai karena nila juga mampu hidup di air payau. Yang penting, usahakan suhu air tidak di bawah 24 °C karena pertumbuhan ikan dapat terganggu oleh oksigen terlarut di dalam air yang sedikit.
Jadi untuk poin no tiga agar ikan nila optimal pertumbuhannya adalah menjaga suhu optimal antara 25 – 30oC, Berdasarkan pengalaman pribadi dijaga di suhu 26oc.
- Bagaimana cara budidaya ikan nila, seperti kita ketahui bersama Ikan nila merah termasuk hewan pemakan segala atau omnivora. Makanan alaminya berupa plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air lainnya. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein sekitar 35% – 50%. Kelebihan lainnya biaya pakan untuk budidaya ikan nila relatif lebih murah.
Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila, sejak awal kolam ikan nila perlu dilakukan pemupukan kolam untuk merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus. Semua itu dapat menjadi makanan ikan nila. Untuk pakan tambahan bisa juga di tambahkan pakan buatan yang berupa pelet dengan ukuran kecil yang bisa di makan oleh bibit ikan tersebut. Jangan lupa di campurkan dengan tepung maggot BSF ke dalam pelet tersebut. Boleh juga diberi makan tumbuhan air seperti ganggeng (Hydrilla) dlsb.
- Bagaimana cara budidaya ikan nila supaya cepat besar dan sehat, Sukses budidaya ikan nila ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, yakni pemilihan benih, persiapan kolam, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit, termasuk membuat kolam ikan nila, kolam sirkulasi, filter kolam sirkulasi.
Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar, juga harus memperhatikan jenis pakan yang baik berupa pelet yang mengandung 25% protein. Pemberian pakan per hari sebanyak 3-5%dari berat tubuh ikan nila.
- Cara sederhana budidaya ikan nila namun effektif adalah diawali dengan memilih benih ikan nila, Pemilihan benih merupakan faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan budidaya ikan nila. Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan. Karena pertumbuhan ikan nila jantan 40% lebih cepat dari pada ikan nila betina.Budidaya ikan nila secara monosex (berkelamin semua) lebih produktif dibanding campuran. Karena ikan nila mempunyai sifat gampang memijah (melakukan perkawinan). Sehingga bila budidaya dilakukan secara campuran, energi ikan akan habis untuk memijah dan pertumbuhan bobot ikan sedikit terhambat.
Saat ini banyak yang menyediakan bibit ikan nila monosex. Bila sulit mendapatkannya, bibit ikan nila monosex bisa dibuat sendiri. Penebaran benih ikan nila, Kolam yang telah terisi air sedalam 60-75 cm siap untuk ditebari benih ikan nila. Padat tebar kolam tanah untuk budidaya ikan nila sebanyak 15-30 ekor/m2. Dengan asumsi, ukuran benih sebesar 10-20 gram/ekor dan akan dipanen dengan ukuran 300 gram/ekor.
Sebelum benih ditebar, hendaknya melewati tahap adaptasi terlebih dahulu. Gunanya agar benih ikan terbiasa dengan kondisi kolam, sehingga resiko kematian benih bisa ditekan. Caranya, masukkan wadah yang berisi benih ikan nila ke dalam air kolam. Biarkan selama beberapa jam. Kemudian miringkan atau buka wadah tersebut. Biarkan ikan keluar dan lepas dengan sendirinya.
Ciri-ciri benih yang baik adalah yang berwarna cerah dan pergerakannya lincah. Untuk padat penebaran yang dianjurkan berkisar 15-20 ekor/m2. Tergantung dengan ukuran benih. Sebelum ditebar benih disuci hamakan terlebih dahulu dengan direndam pada larutan Kalium Permanat (PK) atau malachite green atau garam dapur selama 1-2 hari. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari.
- Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila, Pemeliharaan budidaya ikan nila, Setelah semua persiapan selesai dilakukan dan benih sudah ditebarkan ke dalam kolam, langkah selanjutnya adalah merawat ikan hingga usia panen.
bagaimana cara budidaya ikan nila dan Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilakukan pengisian air pada kolam,
- Kolam dikeringkan dan dijemur selama 4-7 hari atau sampai tanah dasar kolam retak-retak. Hal ini berguna untuk membasmi hama dan bibit-bibit penyakit.
- Pemberian kapur pada kolam dengan dosis 10-25 gr/m2. Tujuannya adalah untuk membasmi bibit – bibit penyakit yang masih terdapat di dasar kolam dan selain itu juga dapat meningkatkan pH air.
- Pemupukan kolam. Pupuk yang digunakan berupa pupuk kandang maupun pupuk buatan. Hal ini perlu karena sifat ikan nila yang menyukai pakan plankton. Pupuk kandang paling baik diberikan pada awal persiapan kolam dengan dosis 250 gr/m3.
- Setelah kolam diisi air selanjutnya diberikan pupuk anorganik berupa urea dan TSP dengan dosis masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.
- Pengisian air kolam. Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata air atau air sumur. Untuk pengisian pertama kolam diisi air hingga ketinggian 5-10 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari. Hal ini berguna untuk tumbuhnya makanan alami di kolam.
- Selanjutnya di kolam diisi penuh dan dilanjutkan dengan pemupukan menggunakan pupuk organik.
- Kolam sirkulasi bagaimana cara budidaya ikan nila, Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal, pantau kualitas air kolam.
Parameter penentu kualitas air adalah kandungan oksigen dan pH air. Bisa juga dilakukan pemantauan kadar CO2, NH3 dan H2S bila memungkinkan.
Bila kandungan oksigen dalam kolam menurun, perderas sirkulasi air dengan memperbesar aliran debit air. Bila kolam sudah banyak mengandung NH3 dan H2S yang ditandai dengan bau busuk, segera lakukan penggantian air. Caranya dengan mengeluarkan air kotor dan kemudian menambahkan air baru. Dalam keadaan normal,pada kolam seluas 100m2 atur debit air sebesar 1 liter/detik.
- Filter kolam sirkulasi, Caranya dengan sirkulasi air secara terus menerus. Sistem sirkulasi tersebut tentu saja membutuhkan air yang berlimpah (boros air). Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan melakukan proses penyaringan (filter). Intinya air kolam dialirkan ke kolam penyaringan (filter) kemudian dialirkan kembali ke kolam ikan. Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
- Pengendalian hama dan penyakit
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ikan nila merupakan ikan yang tahan banting. Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan massal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
Penyebaran penyakit ikan sangat cepat, khususnya untuk jenis penyakit infeksi yang menular. Media penularan biasanya melewati air. Jadi bisa menjangkau satu atau lebih kawasan kolam.
Pemanenan ikan nila, Waktu yang diperlukan untuk budidaya ikan nila mulai dari penebaran benih hingga panen mengacu pada kebutuhan pasar. Ukuran ikan nila untuk pasar domestik berkisar 300-500 gram/ekor. Untuk memelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan.
- Pakan budidaya ikan nila berprotein tinggi dengan biaya murah, Pemberian Pakan Budidaya Ikan Nila, Pengelolaan pakan sangat penting dalam cara budidaya ikan nila. Biaya pakan merupakan komponen biaya paling besar dalam budidaya ikan nila. Berikan pakan berupa pelet dengan kadar protein 30% – 50%. Ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari. Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Setiap dua minggu sekali, ambil sampel ikan nila secara acak kemudian timbang bobotnya. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan.
Perhitungan dosis pakan budidaya ikan nila:
Dalam satu kolam terdapat 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram/ekor.
Rata-rata bobot ikan → (10+20)/2 = 15 gram/ekor.
Perhitungan pakannya → 15 x 1500 x 3% = 675 gram = 6,75 kg per hari
Cek bobot ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.
Yang tidak kalah penting adalah menyediakan pakan tinggi protein namun dengan biaya yang terjangkau, seperti dengan memproduksi maggot.
Maggot BSFloh ya, itu lho maggot lalat tentara hitam, jangan dari lalat ijo…karena bawa sumber penyakit. Maggot BSF banyak dimanfaatkan untuk mensubstitusi tepung ikan karena mempunyai kandungan nutrisi tidak jauh berbeda dengan tepung ikan. Kandungan protein maggot BSF tinggi antara 45% sd 57%, jadi bisa di jadikan tepung maggot dan pelet maggot dengan kadar protein yang disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan ternak ikan.
Biaya produksi maggot sangat murah karena pakan utama maggot adalah sampah, dan kita bisa mendapatkan sampah dengan biaya minimal. Sehingga bisa memproduksi maggot dengan biaya kurang dari Rp3.100/kg
Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Selamat pagi semua, Saya Yurie BSF, kali ini akan mencoba sharing bagaimana cara budidaya ikan nila, sharing kali ini fokus pada teknik dan cara budidaya ikan nila dengan target 2 bulan panen
Hal apa saja sich yang akan Yurie bahas dalam video sharing bagaimana cara budidaya ikan nila ini, ada 11 poin PENTING lhooo…. jadi perhatikan satu persatu agar sukses budidaya ikan nila nya:
- Kunci Sukses Memilih Benih Ikan Nila
- Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila jangan sampai terkecoh
- Jenis Nila Yang Dipilih
- Jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih sehingga memiliki harga jual yang lebih baik
- Budidaya Ikan Nila Target 2 Bulan Panen
- Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit
- Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila
- Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein berapa agar bisa panen 2 bulan?
- Bagaimana Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar
- Hal penting apa saja yang harus di perhatikan agar nila cepat besar dan sehat
- Cara Sederhana Budidaya Ikan Nila Dan Effektif
- Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan, Mengapa?
- Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila
- Step by step persiapan kolam pemeliharaan budidaya ikan nila
- Kolam Sirkulasi Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila
- Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal
- Filter Kolam Sirkulasi
- Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
- Pengendalian Hama
- Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan masal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
- Pakan Budidaya Ikan Nila Berprotein Tinggi Dengan Biaya Murah
- Bagaimana memproduksi pakan pelet tinggi protein 40% dengan biaya Rp3.100/kg
Jadi ada 11 poin yang akan Yurie sharing tentang bagaimana cara budidaya ikan nila
- Tips Memilih Benih Ikan Nila
Beragam ikan nila dan jenis dari persilangan benih nila hitam maupun merah atau persilangan antara keduanya. Nila gesit dari jenis ikan nila yang cepat besar, jenisnya jantan / monosek. Ikan nila jantan ini bisa memakai jantanisasi atau memang sudah jantan dari larva nya seperti misalnya ikan nila gesit ber silang dengan ikan nila nirwana,dari anakan tersebut menghasilkan larva benih nila 85% jantan (monosek).
Pemilihan benih nila yang baik,berkualitas serta cepat pertumbuhannya gampang-gampang sulit, semua penjual mengklaim bahwa benih nila nya yang baik dan cepat pertumbuhannya. Kita harus jeli mengetahui indukan ikan nila seberapa besar, karena ikan nila yang bagus bukan karena hanya jenisnya. Tapi karena indukan ikan nila tersebut. Banyak jenis ikan nila yang baik seperti ikan nila best, ikan nila gesit, ikan nila nirwana,ikan nila super, ikan nila janti dan strain strain lainnya.Namun perlu di ketahui bahwa indukan ikan nila tersebut sudah berapa kali memijah? Umur ikan nila berapa tahun? Dari jenis ikan nila strain ke berapa?
Semua jawaban tersebut tentunya harus di teliti agar petani/pembudidaya dapat menjawabnya. Untuk itu penjual yang jujur sangat di harapkan agar ikan nila seukuran 3 jari sudah ber anak. Untuk memilih benih nila yang baik dan cepat pertumbuhannya, tanyakan benih ikan nila tersebut pada penjualnya dari mana asalnya, kalau indukannya besar insaAllah larva yang di hasilkan dari indukan tersebut juga besar.
Memilih ikan nila monosex dapat disesuaikan pemasaran ikan nila tersebut, jika memang ikan nila di jual berkisaran 0,5 ons ke atas alangkah baiknya memilih jenis ikan nila yang besar besar.
- Jenis nila yang dipilih
Ikan nila merah dipilih adalah ikan nila merah, karena cara budidya ikan nila merah adalah jenis ikan nila ini memiliki rasa yang lebih gurih dan tidak memiliki duri halus, sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Sementara secara fisiologi, keunggulan nila merah dibandingkan nila hitam ialah lebih tahan terhadap serangan penyakit, sedangkan jika dilihat dari masa pertumbuhannya tergolong sama.
- Budidaya ikan nila target 2 bulan panen, Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila – Teknik dan Cara Budidaya 2 Bulan Panen? tidaklah sulit. ikan nila merah mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik. Di alam bebas, ikan nila merah banyak ditemukan di perairan air tawar seperti sungai, danau, waduk dan rawa. Suhu optimal bagi pertumbuhan ikan nila berkisar 25-30oC dengan pH air 7-8.
Semakin hangat cuaca, semakin bagus pertumbuhan nila, terlebih jika dibudidayakan di daerah pesisir pantai karena nila juga mampu hidup di air payau. Yang penting, usahakan suhu air tidak di bawah 24 °C karena pertumbuhan ikan dapat terganggu oleh oksigen terlarut di dalam air yang sedikit.
Jadi untuk poin no tiga agar ikan nila optimal pertumbuhannya adalah menjaga suhu optimal antara 25 – 30oC, Berdasarkan pengalaman pribadi dijaga di suhu 26oc.
- Bagaimana cara budidaya ikan nila, seperti kita ketahui bersama Ikan nila merah termasuk hewan pemakan segala atau omnivora. Makanan alaminya berupa plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air lainnya. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein sekitar 35% – 50%. Kelebihan lainnya biaya pakan untuk budidaya ikan nila relatif lebih murah.
Teknik Dan Cara Budidaya Ikan Nila, sejak awal kolam ikan nila perlu dilakukan pemupukan kolam untuk merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus. Semua itu dapat menjadi makanan ikan nila. Untuk pakan tambahan bisa juga di tambahkan pakan buatan yang berupa pelet dengan ukuran kecil yang bisa di makan oleh bibit ikan tersebut. Jangan lupa di campurkan dengan tepung maggot BSF ke dalam pelet tersebut. Boleh juga diberi makan tumbuhan air seperti ganggeng (Hydrilla) dlsb.
- Bagaimana cara budidaya ikan nila supaya cepat besar dan sehat, Sukses budidaya ikan nila ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, yakni pemilihan benih, persiapan kolam, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit, termasuk membuat kolam ikan nila, kolam sirkulasi, filter kolam sirkulasi.
Cara Ternak Ikan Nila Supaya Cepat Besar, juga harus memperhatikan jenis pakan yang baik berupa pelet yang mengandung 25% protein. Pemberian pakan per hari sebanyak 3-5%dari berat tubuh ikan nila.
- Cara sederhana budidaya ikan nila namun effektif adalah diawali dengan memilih benih ikan nila, Pemilihan benih merupakan faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan budidaya ikan nila. Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan benih ikan berjenis kelamin jantan. Karena pertumbuhan ikan nila jantan 40% lebih cepat dari pada ikan nila betina.Budidaya ikan nila secara monosex (berkelamin semua) lebih produktif dibanding campuran. Karena ikan nila mempunyai sifat gampang memijah (melakukan perkawinan). Sehingga bila budidaya dilakukan secara campuran, energi ikan akan habis untuk memijah dan pertumbuhan bobot ikan sedikit terhambat.
Saat ini banyak yang menyediakan bibit ikan nila monosex. Bila sulit mendapatkannya, bibit ikan nila monosex bisa dibuat sendiri. Penebaran benih ikan nila, Kolam yang telah terisi air sedalam 60-75 cm siap untuk ditebari benih ikan nila. Padat tebar kolam tanah untuk budidaya ikan nila sebanyak 15-30 ekor/m2. Dengan asumsi, ukuran benih sebesar 10-20 gram/ekor dan akan dipanen dengan ukuran 300 gram/ekor.
Sebelum benih ditebar, hendaknya melewati tahap adaptasi terlebih dahulu. Gunanya agar benih ikan terbiasa dengan kondisi kolam, sehingga resiko kematian benih bisa ditekan. Caranya, masukkan wadah yang berisi benih ikan nila ke dalam air kolam. Biarkan selama beberapa jam. Kemudian miringkan atau buka wadah tersebut. Biarkan ikan keluar dan lepas dengan sendirinya.
Ciri-ciri benih yang baik adalah yang berwarna cerah dan pergerakannya lincah. Untuk padat penebaran yang dianjurkan berkisar 15-20 ekor/m2. Tergantung dengan ukuran benih. Sebelum ditebar benih disuci hamakan terlebih dahulu dengan direndam pada larutan Kalium Permanat (PK) atau malachite green atau garam dapur selama 1-2 hari. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari.
- Persiapan Membuat Kolam Ikan Nila, Pemeliharaan budidaya ikan nila, Setelah semua persiapan selesai dilakukan dan benih sudah ditebarkan ke dalam kolam, langkah selanjutnya adalah merawat ikan hingga usia panen.
bagaimana cara budidaya ikan nila dan Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilakukan pengisian air pada kolam,
- Kolam dikeringkan dan dijemur selama 4-7 hari atau sampai tanah dasar kolam retak-retak. Hal ini berguna untuk membasmi hama dan bibit-bibit penyakit.
- Pemberian kapur pada kolam dengan dosis 10-25 gr/m2. Tujuannya adalah untuk membasmi bibit – bibit penyakit yang masih terdapat di dasar kolam dan selain itu juga dapat meningkatkan pH air.
- Pemupukan kolam. Pupuk yang digunakan berupa pupuk kandang maupun pupuk buatan. Hal ini perlu karena sifat ikan nila yang menyukai pakan plankton. Pupuk kandang paling baik diberikan pada awal persiapan kolam dengan dosis 250 gr/m3.
- Setelah kolam diisi air selanjutnya diberikan pupuk anorganik berupa urea dan TSP dengan dosis masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.
- Pengisian air kolam. Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata air atau air sumur. Untuk pengisian pertama kolam diisi air hingga ketinggian 5-10 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari. Hal ini berguna untuk tumbuhnya makanan alami di kolam.
- Selanjutnya di kolam diisi penuh dan dilanjutkan dengan pemupukan menggunakan pupuk organik.
- Kolam sirkulasi bagaimana cara budidaya ikan nila, Pengelolaan Air Budidaya Ikan Nila, Agar pertumbuhan ikan nila maksimal, pantau kualitas air kolam.
Parameter penentu kualitas air adalah kandungan oksigen dan pH air. Bisa juga dilakukan pemantauan kadar CO2, NH3 dan H2S bila memungkinkan.
Bila kandungan oksigen dalam kolam menurun, perderas sirkulasi air dengan memperbesar aliran debit air. Bila kolam sudah banyak mengandung NH3 dan H2S yang ditandai dengan bau busuk, segera lakukan penggantian air. Caranya dengan mengeluarkan air kotor dan kemudian menambahkan air baru. Dalam keadaan normal,pada kolam seluas 100m2 atur debit air sebesar 1 liter/detik.
- Filter kolam sirkulasi, Caranya dengan sirkulasi air secara terus menerus. Sistem sirkulasi tersebut tentu saja membutuhkan air yang berlimpah (boros air). Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan melakukan proses penyaringan (filter). Intinya air kolam dialirkan ke kolam penyaringan (filter) kemudian dialirkan kembali ke kolam ikan. Teknik kolam filter ini berfungsi untuk mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga dan ikan tetap sehat.
- Pengendalian hama dan penyakit
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ikan nila merupakan ikan yang tahan banting. Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara intensif dan massal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
Penyebaran penyakit ikan sangat cepat, khususnya untuk jenis penyakit infeksi yang menular. Media penularan biasanya melewati air. Jadi bisa menjangkau satu atau lebih kawasan kolam.
Pemanenan ikan nila, Waktu yang diperlukan untuk budidaya ikan nila mulai dari penebaran benih hingga panen mengacu pada kebutuhan pasar. Ukuran ikan nila untuk pasar domestik berkisar 300-500 gram/ekor. Untuk memelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan.
- Pakan budidaya ikan nila berprotein tinggi dengan biaya murah, Pemberian Pakan Budidaya Ikan Nila, Pengelolaan pakan sangat penting dalam cara budidaya ikan nila. Biaya pakan merupakan komponen biaya paling besar dalam budidaya ikan nila. Berikan pakan berupa pelet dengan kadar protein 30% – 50%. Ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari. Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Setiap dua minggu sekali, ambil sampel ikan nila secara acak kemudian timbang bobotnya. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan.
Perhitungan dosis pakan budidaya ikan nila:
Dalam satu kolam terdapat 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram/ekor.
Rata-rata bobot ikan → (10+20)/2 = 15 gram/ekor.
Perhitungan pakannya → 15 x 1500 x 3% = 675 gram = 6,75 kg per hari
Cek bobot ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.
Yang tidak kalah penting adalah menyediakan pakan tinggi protein namun dengan biaya yang terjangkau, seperti dengan memproduksi maggot., itu lho maggot lalat tentara hitam, jangan dari lalat ijo…karena bawa sumber penyakit. Maggot BSF banyak dimanfaatkan untuk mensubstitusi tepung ikan karena mempunyai kandungan nutrisi tidak jauh berbeda dengan tepung ikan. Kandungan protein maggot BSF tinggi antara 45% sd 57%, jadi bisa di jadikan tepung maggot dan pelet maggot dengan kadar protein yang disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan ternak ikan.
Biaya produksi maggot sangat murah karena pakan utama maggot adalah sampah, dan kita bisa mendapatkan sampah dengan biaya minimal. Sehingga bisa memproduksi maggot dengan biaya kurang dari Rp3.100/kg